PSIKOLOGI
KEPEMIMPINAN
Membahas
mengenai psikologi kepemimpinan tidak dapat lepas dari pengertian kepemimpinan
itu sendiri, pemimpin, dan kelompok. Kajian kepemimpinan sendiri dalam sejarah
telah dilakukan oleh berbagai disiplin ilmu mulai dari sosiologi, politik,
manajemen, dan yang terakhir psikologi. Kajian mereka berbeda menurut sudut
pandang masing-masing, tetapi ada benang merah yang dapat dirunut. Benang merah
tersebut antara lain adalah adanya hubungan antar orang dalam kelompok
tersebut.
1. Pengertian
Kepemimpinan
Banyak
pengertian kepemimpinan (dalam Wahjosumidjo) , di antaranya
adalah:
a. Menurut
George P. Terry “Leadership is the activity of influencing exercised to strive
willingly for group objective". Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi
orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok.
b. Menurut
Robert Tennenbaum, Irving R. Wischler, dan Fred Massarik “Leadership as
interpersonal influence exercised in a situation and directed, through the
communication process, toward the attainment of a specialized goal or goals”.
Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan
diarahkan melalui proses komunikasi ke arah
tercapainya suatu tujuan ataupun tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
c. Pengertian
lain dari Harold Koontz and Cyril O”Donnell “Leadership is influencing people
to follow in the achievement of a common goal”. Kepemimpinan adalah
mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum.
Dari
tiga pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kepemimpinan itu adalah upaya
untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan, baik tujuan
tersebut telah ditetapkan atau tujuan lain yang lebih luas. Upaya tersebut
lebih bersifat hubungan antar pribadi.
2. Pengertian
Pemimpin
Seperti
halnya kepemimpinan, pengertian pemimpin juga banyak, di antaranya adalah:
a. Pemimpin adalah anggota dalam kelompok yang
mempengaruhi kegiatan kelompok.
b. Pemimpin
adalah salah seorang anggota yang terkemuka dari suatu kelompok atau organisasi
yang begitu berpengaruh terhadap kegiatan dari anggota kelompoknya.
c. Seorang
pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu posisi dalam kelompok,
berpengaruh terhadap orang lain sesuai dengan peranannya dalam posisi itu,
mengkoordinir secara langsung dalam memelihara dan mencapai tujuan kelompok.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemimpin adalah seseorang
yang memiliki status tertinggi di dalam kelompoknya, mendapat kepercayaan untuk
membawa kelompok ke arah tujuan bersama.
3. Fungsi
Pemimpin
Fungsi
pemimpin banyak dan bervariasi, Ravin dan Rubin menyebutkan
ada 4 fungsi
pemimpin, yaitu:
a. Membantu
menetapkan tujuan kelompok.
b. Memelihara
kelompok.
c. Memberi
simbol untuk identifikasi.
d. Mewakili
kelompok terhadap kelompok lain.
3. Faktor yang
Menentukan Seseorang Menjadi Pemimpin
Ada
beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi pemimpin. Masing-masing
berbeda bergantung pada karakteristik kelompok yang dipimpinnya, dan tujuan
kelompok itu sendiri. Secara garis besar menurut William Foote Whyte, ada 4
faktor yang menentukan seseorang menjadi pemimpin, yaitu:
a. Operational
leadership; yaitu orang yang paling banyak inisiatif, menarik, dinamis,
menunjukkan pengabdian yang tulus, menunjukkan prestasi kerja dalam
kelompoknya.
b. Popularity;
yaitu orang yang paling banyak dikenal mempunyai kesempatan untuk menjadi
pimpinan.
c. The assumed
representative; yaitu orang yang dapat mewakili kelompoknya mempunyai
kesempatan besar untuk menjadi pemimpin.
d. The prominent
talent; yaitu orang yang mempunyai bakat kecakapan yang menonjol dalam
kelompoknya mempunyai kesempatan untuk menjadi pemimpin.
Selain
itu Wiyono Hadikusumo (dalam Siti Partini) menyatakan bahwa selain bekal
pengetahuan yang cukup dan keahlian khusus sesuai dengan bidangnya, paling
tidak ada 5 unsur yang harus dipenuhi untuk seseorang dapat menjadi pemimpin,
yaitu:
a. Psychology
knowledge
b. Self
knowledge
c. Human
relations
d. Ability to
apply knowledge
e. Personality
cultivation.
4. Sifat-sifat
Kepemimpinan
Sifat-sifat
kepemimpinan bergantung pada pendekatan kepemimpinan yang diacu dan jenis
kepemimpinan yang diikuti. Pada pendekatan trait, sifat sifat yang diharapkan
dari pemimpin di antaranya adalah (a) intelegensi; (b) dominasi; (c)
kepercayaan diri; (d) energi-aktivitas; (e) pengetahuan terhadap tugas. (Bagus
Riyono, Emi Zulaifah)
Pada
pendekatan perilaku, sifat yang penting adalah berfungsi tidaknya kelompok
tersebut. Berfungsinya kelompok tersebut bergantung pada hubungan antar
manusianya dan hubungan dengan pekerjaannya. Pada pendekatan situasional, sifat
kepemimpinan sangat bergantung pada tingkat aspirasi dan orientasi kelompok
tersebut. Ki Hajar Dewantoro menyebutkan bahwa sifat kepemimpinan adalah ing
ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, dan tut wuri handayani.
Sejalan
dengan ini Stephen R. Covey, menyatakan sifat dan peran pemimpin adalah (a)
Pathfinding:
perintis jalan; (b) Aligning: penyelaras langkah; (c) Empowerment: pemberdaya
anak buah; dan (d) Modelling: menjadi suri tauladan.
Pada
kepemimpinan transpormasional, sifat-sifat kepemimpinan yang tampak di
antaranya adalah (a) kharisma; (b) inspirasional; (c) perhatian kepada anak
buah yang bersifat individu (individualized consideration); dan (d) kemampuan memberi
stimulasi intelektual (intelectual stimulation)
5. Jenis-jenis
Kepemimpinan
Banyak
sudut pandang dalam mengklasifikasi kepemimpinan. Secara garis besar paling
tidak ada 5 macam kepemimpinan, yaitu:
a. Otoriter,
yaitu pemimpin menentukan segala-galanya.
b. Demokratik,
kerjasama antara pemimpin dan anggota merupakan nafas dari model kepemimpinan
ini.
c. Laissez
faire, pemimpin pasif, anggotalah yang banyak dominan.
d.
Transaksional, terjadi proses pertukaran timbal balik dengan orientasi pada
imbalan yang diberikan oleh pemimpinnya baik berupa imbalan material, maupun
immaterial.
e.
Transpormasional, yaitu mementingkan kharisma, dan mendorong anggota (individu)
sesuai dengan individualitasnya untuk meraih sukses.
Sumber Rujukan:
http://id.scribd.com/doc/64220391/5/D-Landasan-Konsep-Pendidikan-Masyarakat